Sabtu, 25 Agustus 2012

Cara Membuat Peta Denah Lokasi dengan Akurat


Biasanya kalau kita menerima surat undangan suatu hajatan pernikahan didalamnya ada peta denah lokasi, pada waktu kita mendatangi hajatan tersebut ternyata denah lokasi tersebut membingungkan karena peta tersebut tidak jelas. Disini aku ada Tip membuat Denah Lokasi dengan akurat yang dapat sampeyan pergunakan apabila sampeyan akan menggambar denah lokasi untuk kelengkapan surat undangan pernikahan;

Cara membuatnya sebagai berikut;
Langkah. 1;
Kunjungi http://maps.google.co.id/, kemudian cari peta posisi letak yang sampeyan maksudkan dan tekan tombol Print Scrn SysRq pada Keyboard trus buka AplikasiCorelDRAW selanjutnya paste-kan pada area kerja, contohnya seperti gambar dibawah ini;



Langkah 2;
Dengan Freehand tool di Toolbox, jiplak/trace alur jalan yang ada pada peta google, beri tanda tempat-tempat penting dan ketikkan keterangannya sekalian;




Dan Peta Denah Lokasi telah tercipta dengan akurat, sesuai dengan keadaan jalan yang ada....

Cara Membuat Halaman Daftar Isi atau Index


Daftar isi atau index berfungsi untuk menampilkan link-link postingan blog yang pernah kita buat. Hal tersebut bisa ditampilkan berdasarkan waktu atau kategori. Daftar isi atau indek itu berfungsi menampilkan seluruh postingan-postingan dari blog atau situs yang dibuat, jadi cukup penting keberadaanya. Dengan adanya daftar isi atau index dapat memudahkan pengunjung (visitor) yang ingin menjelajahi lebih jauh isi dari sebuah situs atau blog.
Bagi pengguna WordPress, ada beberapa macam cara untuk membuat halaman khusus daftar isi, diantaranya dengan menggunakan plugin Clean Archives Reloaded yang berfungsi untuk menampilkan semua isi postingan berdasarkan waktu publikasi dengan menggunakan javascript. Plugin Dagon Design Sitemap Generator yang berfungsi menampilkan semua postingan berdasarkan kategori atau waktu, serta menampilkan halaman-halaman statis lainnya. Salah satu kelebihan yang dimiliki plugin ini adalah daftar isi bisa dibagi menjadi beberapa halaman sebanyak yang kita inginkan. Sangat berguna bagi blog yang sudah mempunyai banyak artikel tentunya. Selain itu ada juga plugin yang dapat digunakan untuk menampilkan daftar konten blog dengan menggunakan plugin Exec-PHP. Silakan download plugin Exec-PHP disini atau dari sini, dan petunjuk pemasangannya dapat dipelajari disini .
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat daftar isi yaitu dengan menggunakan fungsi PHP. Dan cara inilah yang saya coba dan saya gunakan untuk membuat index blog ini . Dengan cara ini kode yang dibuat tanpa melibatkan elemen CSS sama sekali, dapat dibuat dan disesuaikan (diedit) dengan theme yang dipakai. Tentunya setiap blog mempunyai perbedaan tersendiri.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Buatlah sebuah template halaman dengan membuat file php baru (misalnya dengan nama file:daftar_isi.php).
  • File yang dibuat tersebut berisikan kode dibawah ini:
<?php
/*
Template Name: Daftar Isi
*/
?>
  • Setelah itu copy semua isi dari file singel .php atau page.php (untuk blog ini saya mengambil isi dari page.php dengan asumsi lebih simpel tanpa ada kode2 tambahan lainnya) dan paste ke bagian bawah kode template diatas. Sehingga kodenya menjadi seperti:
<?php
/*
Template Name: Daftar Isi
*/
?>
<!– Kode page.php di sini –>
  • Cari kode berikut:
<?php the_content(); ?>
  • Kemudian gantilah kode tersebut dengan kode dibawah ini:
<ul>
<?php $page = (get_query_var(‘paged’)) ?get_query_var(‘paged’):1;query_posts(“cat=-27,-28&paged=$page&posts_per_page=50″); ?>
<?php while (have_posts()) : the_post(); ?> <!– start loop –>
<li>
<?php the_time(‘d/m/y’) ?>
:
<a href=”<?php the_permalink(); ?>”><?php the_title(); ?></a>
</li>
<?php endwhile; ?> <!– end of loop –>
</ul>
  • Sebagai pelengkap tambahkah kode navigasi dibawahnya, yaitu:
<div id=”navigation”> <!– element ini tergantung theme yg digunakan –><?php if(function_exists(‘wp_pagenavi’)) { wp_pagenavi(); } else { ?> <div class=”right”><?php next_posts_link(‘Next Page &raquo;’) ?></div><div class=”left”><?php previous_posts_link(‘&laquo; Previous Page’) ?></div><?php } ?></div> <!– element ditutup –>
  • Save file tersebut, dan upload ke direktori themes yang kita gunakan.
  • Selanjutnya buatlah sebuah halaman kosong dan beri nama sesuai keinginan (misalnya: Index).
  • Perhatikan option template dalam attributes halaman baru tersebut, setting atau rubah isian Default Template dengan pilihan nama file template php yang dibuat diawal (misalnya template name yang tadi dibuat: daftar isi )
  • Lalu publish (terbitkan) halaman baru tersebut.
Sebagai tambahan, disarankan untuk menginstall plugin wp-pagenavi, karena fungsi PHP untuk navigasi diatas sudah terintegrasi dengan plugin wp-pagenavi . Sebagai contoh hasilnya silahkan lihat daftar isi situs ini.

Cara membuat Aplikasi Facebook Sendiri


Mungkin anda pernah melihat status teman facebook anda yang mengirim status via telepon umum, wartel, blackberry, dsb. Tidak perlu waktu lama untuk membuat aplikasi tersebut, kita mulai saja.
  1. Kunjungi http://www.facebook.com/developers/createapp.php atau tekan tombol Facebook App Button Setup
  2. Berikutnya anda akan dikirim ke halaman untuk setup nama aplikasi anda Facebook Setup nama
  3. Selanjutnya anda akan diberikan Api Key dan Secret. inilah yang berfungsi sebagai kunci untuk menghubungkan aplikasi anda dengan facebook. Facebook Basic
  4. Setelah itu pergilah ke halaman canvas dengan meng-klik menu disamping
    Canvas Menu
  5. Masukkan nama aplikasi anda dan url aplikasi anda Canvas Halaman
  6. Buatlah file index.php dan masukkan kode dibawah ini
    1. <?php  
    2.   
    3. include_once("facebookapi/facebook.php");  
    4.   
    5. // Get these from http://developers.facebook.com  
    6. $api_key = 'API KEY';  
    7. $secret  = 'API SECRET';  
    8.   
    9. $facebook = new Facebook($api_key,$secret,true);  
    10.   
    11. $user = $facebook->require_login();  
    12. $session_key = $facebook->api_client->session_key;  
    13. $facebook->api_client->set_user($user,$session_key);  
    14.   
    15. echo 'Hello world from facebook';  
    16. ?>  
    setelah itu upload ke hosting anda.

Cara Membuat Jejaring Sosial Sendiri


Tentunya anda semua sudah tidak asing lagi dengan jejaring sosial Facebook bukan? sebagai pengguna jejaring sosial yang sampai dengan saat ini masih menduduki alexa rank nomor 2 setelah search engine Google.com.

Setelah sekian lama bergabung dengan facebook, pernah terfikir tidak untuk membuat jejaring sosial yang memiliki fitur seperti jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini?

Jika pembaca memang sudah lama mencari cara membuat jejaring sosial seperti facebook dan twitter sendiri maka ikuti langkah di bawah ini dan undang orang untuk bergabung dengan jejaring sosial anda. Tetap di Tutorial Dari Saya (Adhitya Ramadhan) yang masih amatiran ini.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat jejaring sosial sendiri.

Pertama, Masuk ke GROU.PS 
 


Kedua, Klik Get Sarted maka akan muncul gambar seperti


Ketiga, isikan URL yang di inginkan dan klik CREATE
Keempat, Isi Form dan Plih Template sesuai selera
Kelima, Lengkapi semua angket hingga semua proses selesai
Keenam, Invite teman anda dan mulai update status, likes, add friend, dan coment status.
Ketujuh, Selesai

Senin, 13 Agustus 2012

Biografi Mohammad Natsir


Mohammad Natsir (lahir di Alahan PanjangLembah Gumantikabupaten SolokSumatera Barat17 Juli 1908 – meninggal di Jakarta6 Februari1993 pada umur 84 tahun) adalah perdana menteri Indonesia, pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemukaIndonesia. Di kancah internasional, ia pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.
Natsir lahir dan dibesarkan di Solok, sebelum akhirnya pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan kemudian mempelajari ilmu Islam secara luas di perguruan tinggi. Ia terjun ke dunia politik pada pertengahan 1930-an dengan bergabung di partai politik berideologi Islam. Pada 5 September 1950, ia diangkat sebagai perdana menteri Indonesia kelima. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 April 1951 karena berselisih dengan Presiden Soekarno, ia semakin vokal menyuarakan pentingnya peranan Islam di Indonesia hingga membuatnya dipenjarakan oleh Soekarno. Setelah dibebaskan pada tahun 1966, Natsir terus mengkritisi pemerintah yang saat itu telah dipimpin Soeharto, dan ini membuatnya dicekal.
Natsir banyak menulis tentang pemikiran Islam. Ia aktif menulis di majalah-majalah Islam setelah karya tulis pertamanya diterbitkan pada tahun 1929; hingga akhir hayatnya ia telah menulis sekitar 45 buku dan ratusan karya tulis lain. Ia memandang Islam sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Ia mengaku kecewa dengan perlakuan pemerintahan Soekarno dan Soeharto terhadap Islam. Selama hidupnya, ia dianugerahi tiga gelar doktor honoris causa, satu dari Lebanon dan dua dari Malaysia. Pada tanggal 10 November 2008, Natsir dinyatakan sebagai pahlawan nasional Indonesia.


[sunting]Kehidupan

Mohammad Natsir dilahirkan di Alahan PanjangLembah Gumantikabupaten SolokSumatera Barat pada 17 Juli 1908 dari pasangan Mohammad Idris Sutan Saripado dan Khadijah.[1][2] Ia memiliki 3 orang saudara kandung, masing-masing bernama Yukinan, Rubiah, dan Yohanusun. Jabatan terakhir ayahnya adalah sebagai pegawai pemerintahan di Alahan Panjang, sedangkan kakeknya merupakan seorang ulama. Ia kelak menjadi pemangku adat untuk kaumnya yang berasal dari ManinjauTanjung RayaAgam dengan gelar Datuk Sinaro Panjang.
Natsir mulai mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Maninjau selama dua tahun, kemudian pindah ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) diPadang. Setelah beberapa bulan, ia pindah lagi ke Solok dan dititipkan di rumah saudagar yang bernama Haji Musa. Selain belajar di HIS di Solok pada siang hari, ia juga belajar ilmu agama Islam di Madrasah Diniyah pada malam hari.[1][3] Tiga tahun kemudian, ia kembali pindah ke HIS di Padang bersama kakaknya. Pada tahun 1923, ia melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) lalu ikut bergabung dengan perhimpunan-perhimpunan pemuda seperti Pandu Nationale Islamietische Pavinderij dan Jong Islamieten Bond.[4][5] Setelah lulus dari MULO, ia pindah ke Bandung untuk belajar di Algemeene Middelbare School (AMS) hingga tamat pada tahun 1930.[6][7] Dari tahun 1928 sampai 1932, ia menjadi ketua Judo Institut Bandung (JIB) Bandung.[8] Ia juga menjadi pengajar setelah memperoleh pelatihan guru selama dua tahun di perguruan tinggi. Ia yang telah mendapatkan pendidikan Islam di Sumatera Barat sebelumnya juga memperdalam ilmu agamanya di Bandung, termasuk dalam bidang tafsir Al-Qur'anhukum Islam, dan dialektika. Kemudian pada tahun 1932, Natsir berguru pada Ahmad Hassan, yang kelak menjadi tokoh organisasi Islam Persatuan Islam.[9]
Pada 20 Oktober 1934, Natsir menikah dengan Nurnahar di Bandung.[10] Dari pernikahan tersebut, Natsir dikaruniai enam anak.[11] Natsir juga diketahui menguasai berbagai bahasa, seperti InggrisBelandaPerancisJermanArab, dan Esperanto.[11]

[sunting]Karier

Natsir banyak bergaul dengan pemikir-pemikir Islam, seperti Agus Salim; selama pertengahan 1930-an, ia dan Salim terus bertukar pikiran tentang hubungan Islam dan negara demi masa depanpemerintahan Indonesia yang dipimpin Soekarno.[12][13] Pada tahun 1938, ia bergabung dengan Partai Islam Indonesia, dan diangkat sebagai pimpinan untuk cabang Bandung dari tahun 1940 sampai 1942.[13][14] Ia juga bekerja sebagai Kepala Biro Pendidikan Bandung sampai tahun 1945. Selama pendudukan Jepang, ia bergabung dengan Majelis Islam A'la Indonesia (lalu berubah menjadi Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi), dan diangkat sebagai salah satu ketua dari tahun 1945 sampai ketika Masyumi dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960.[15][13]
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat. Pada tanggal 3 April 1950, ia mengajukan Mosi Integral Natsir dalam sidang pleno parlemen.[16] Mosi ini memulihkan keutuhan bangsa Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebelumnya berbentuk serikat, sehingga ia diangkat menjadi perdana menterioleh Presiden Soekarno. Namun ia mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 April 1951 karena perselisihan paham dengan Soekarno, Soekarno yang menganut paham nasionalismemengkritik Islam sebagai ideologi seraya memuji sekularisasi yang dilakukan Mustafa Kemal Ataturk di Kesultanan Utsmaniyah, sedangkan Natsir menyayangkan hancurnya Kesultanan Utsmaniyah dengan menunjukkan akibat-akibat negatif sekularisasi.[17] Menurut Hatta, sebelum pengunduran diri Natsir, Soekarno selaku presiden sekaligus ketua Partai Nasionalis Indonesia(PNI) terus mendesak Manai Sophiaan serta para menteri dan anggota parlemen dari PNI untuk menjatuhkan Kabinet Natsir, dan tidak mendukung kebijakan-kebijakan yang diusulkan oleh Natsir dan Hatta.
Selama era demokrasi terpimpin di Indonesia, ia terlibat dalam pertentangan terhadap pemerintah yang semakin otoriter dan bergabung dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia; PRRI yang menuntut adanya otonomi daerah yang lebih luas disalahtafsirkan oleh Soekarno sebagai pemberontakan. Akibatnya, ia ditangkap dan dipenjarakan di Malang dari tahun 1962 sampai 1964, dan dibebaskan pada masa Orde Baru di bulan Juli 1966.[18]
Setelah dibebaskan dari penjara, Natsir kembali terlibat dalam organisasi-organisasi Islam, seperti Majelis Ta'sisi Rabitah Alam Islami dan Majelis Ala al-Alami lil Masjid yang berpusat di Mekkah, Pusat Studi Islam Oxford (Oxford Centre for Islamic Studies) di Inggris, dan Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) di KarachiPakistan.[19]
Di era Orde Baru, ia membentuk Yayasan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Ia juga mengkritikisi kebijakan pemerintah, seperti ketika ia menandatangani Petisi 50 pada 5 Mei 1980, yang menyebabkan ia dilarang pergi ke luar negeri.[18] Ia meninggal pada 6 Februari 1993 di Jakarta, dan dimakamkan sehari kemudian.[10]

[sunting]Penulis

Selama menjalani pendidikannya di AMS, Natsir telah terlibat dalam dunia jurnalistik. Pada 1929, dua artikel yang ditulisnya dimuat dalam majalah Algemeen Indische Dagblad, yaitu berjudulQur'an en Evangelie (Al-Quran dan Injil) dan Muhammad als Profeet (Muhammad sebagai Nabi). Kemudian, ia bersama tokoh Islam lainnya mendirikan surat kabar Pembela Islam yang terbit dari tahun 1929 sampai 1935. Ia juga banyak menulis tentang pandangannya terhadap agama di berbagai majalah Islam seperti Pandji IslamPedoman Masyarakat, dan Al-Manar. Menurutnya, Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
Natsir telah menulis sekitar 45 buku atau monograf dan ratusan artikel yang memuat pandangannya tentang Islam. Ia aktif menulis di majalah-majalah Islam sejak karya tulis pertamanya diterbitkan pada tahun 1929. Karya terwalnya umumnya berbahasa Belanda dan Indonesia, yang banyak membahas tentang pemikiran Islam, budaya, hubungan antara Islam dan politik, dan peran perempuan dalam Islam.[20][21] Karya-karya selanjutnya banyak yang ditulis dalam bahasa Inggris, dan lebih terfokus pada politik, pemberitaan tentang Islam, dan hubungan antara umatKristiani dengan Muslim.[22] Ajip Rosidi dan Haji Abdul Malik Karim Amrullah menyebutkan bahwa tulisan-tulisan Natsir telah menjadi catatan sejarah yang dapat menjadi panduan bagi umatIslam.[20] Selain menulis, Natsir juga mendirikan sekolah Pendidikan Islam pada tahun 1930; sekolah tersebut ditutup setelah pendudukan Jepang di Indonesia.[19]

[sunting]Penghormatan

Pemerintah Indonesia saat itu, baik yang dipimpin oleh Soekarno maupun Soeharto, sama-sama menuding Mohammad Natsir sebagai pemerontak dan pembangkang, bahkan tudingan tersebut membuatnya dipenjarakan. Sedangkan oleh negara-negara lain, Natsir sangat dihormati dan dihargai, hingga banyak penghargaan yang dianugerahkan kepadanya.
Dunia Islam mengakui Mohammad Natsir sebagai pahlawan yang melintasi batas bangsa dan negara. Bruce Lawrence menyebutkan bahwa Natsir merupakan politisi yang paling menonjol mendukung pembaruan Islam.[23] Pada tahun 1957, ia menerima bintang Nichan Istikhar (Grand Gordon) dari Raja Tunisia, Lamine Bey atas jasanya membantu perjuangan kemerdekaan rakyatAfrika Utara. Penghargaan internasional lainnya yaitu Jaa-izatul Malik Faisal al-Alamiyah pada tahun 1980, dan penghargaan dari beberapa ulama dan pemikir terkenal seperti Syekh Abul Hasan Ali an-Nadwi dan Abul A'la Maududi.
Pada tahun 1980, Natsir dianugerahi penghargaan Faisal Award dari Raja Fahd Arab Saudi melalui Yayasan Raja Faisal di RiyadhArab Saudi. Ia juga memperoleh gelar doktor kehormatan di bidang politik Islam dari Universitas Islam Libanon pada tahun 1967. Pada tahun 1991, ia memperoleh dua gelar kehormatan, yaitu dalam bidang sastra dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan dalam bidang pemikiran Islam dari Universitas Sains Malaysia.[10] Pemerintah Indonesia baru menghormatinya setelah 15 tahun kematiannya, pada 10 November 2008 Natsir dinyatakan sebagaipahlawan nasional Indonesia.