Jenderal Basuki Rahmat (lahir di Tuban, Jawa Timur, 4 November 1921 – meninggal di Jakarta, 8 Januari 1969 pada umur 47 tahun) adalah seorangjenderal dan politikus Indonesia. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
[sunting]Karier militer
Sebelum menjadi militer, sebenarnya Basuki muda ingin menjadi guru hingga meneruskan pendidikannya di Sekolah guru Muhammadiyah,Yogyakarta. Akan tetapi jalan hidup membuatnya megikuti pendidikan Pembela Tanah Air. Selepas pendidikan Basuki ditempatkan di Pacitan dengan pangkat shodancho (Komandan Pelopor).
Memasuki era perjuangan kemerdekaan, ia juga turut dalam pembentukan Badan Keamanan Rakyat Maospati, Jawa Timur. Bakat kepemimpinannya yang menonjol membuat ia ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 2 Resimen 31 Divisi IV Ronggolawe dan kemudian ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 16 Brigade 5 Divisi I Jawa Timur.
[sunting]Orde baru
Dalam posisi pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai Menteri Veteran Letnan dalam Kabinet Dwikora pimpinan Soekarno pada periode1964-1966. Ia juga merupakan salah satu saksi kunci perisitiwa Supersemar beserta Jenderal Amirmachmud dan Jenderal M. Jusuf.
[sunting]Meninggal dunia
Ia wafat pada 8 Januari 1969 akibat serangan jantung dan dimakamkan keesokan harinya di TMP Kalibata, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar